Minggu, 18 Desember 2011

THE GIRL WITH THE DRAGON TATTOO


Satu lagi film berkualitas yang masuk dalam daftar referensi film favorit saya. Judulnya seperti judul postingan saya kali ini, "The Girl With The Dragon Tattoo". Film yang dibuat berdasarkan novel karya Stieg Larsson ini merupakan bagian awal dari tiga seri (trilogi) yang ada. Bagi kalian penggemar film jurnalistik dengan balutan kisah detektif- kriminal yang mencekam dan penuh teka teki, film ini harus masuk dalam menu wajib tonton. Karena saya berani menjamin kalian akan mendapatkan sensasi luar biasa ketika menonton film ini. Setidaknya seperti itulah kurang lebih gambaran yang bisa saya berikan setelah menonton film keluaran Swedia ini.
Satu hal lagi, film ini bukan untuk konsumsi anak dibawah umur, karena didalamnya banyak mengandung unsur unsur kekerasan, yaiyalah secara inti ceritanya tentang kasus kriminal yang 'nggak biasa'. Kenapa saya bilang nggak biasa, ya karena kasus-kasus yang dituangkan dalam film merupakan kasus kejahatan pembunuhan sadis dengan bumbu gangguan kejiwaan yang dialami oleh sang pelaku, itu artinya si pelaku sangat- sangat- dan sangat gemar menyiksa korbannya sebelum akhirnya menghabisi nyawanya (*seperti saya bilang tadi..., psycho gitu deh*), termasuk didalamnya kejahatan mutilasi yang ditujukan pada hampir setiap korbannya, jadi menurut saya adegan ini terlalu kejam dan kasar untuk ditonton anak dibawah umur. Tapi bagi kalian yang sudah cukup umur, adegan ini justru nggak boleh dilewatkan begitu saja, karena di semua adegan terdapat 'clue' atau serpihan petunjuk yang ditinggalkan si pelaku sehingga membuat penonton seakan-akan ikut larut dalam penyelidikan kasus ini. Wow...jadi ikutan kaya jadi reporter kriminal/ detektif gitu deh ^^
Secara garis besar (maaf kalau nggak detail karena saya nggak gitu lihai menceritakan kembali adegan demi degan film yang baru saya tonton, hehe...) seri pertama trilogi ini menceritakan tentang seorang jurnalis (wartawan) Swedia; Mikael blomkvist, yang diminta untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang wanita yang kejadiannya telah lewat 40 tahun yang lalu (lokasinya juga di Swedia, nama- namanya nggak saya sebut ya,...agak susah, agak unik soalnya ^^). Berawal dari sini, si wartawan ini malah terjebak dalam lingkaran misteri pembunuhan berantai yang disertai mutilasi yang ternyata kasusnya belum pernah terpecahkan sampai saat ini. Perlahan tapi pasti, dengan bantuan Lisbeth Salander 'gadis punk bertatoo naga' yang berprofesi sebagai hacker handal, mereka berdua menemukan fakta yang sangat mengerikan yang melibatkan nama- nama bangsawan terhormat di kawasan tersebut.
Yang saya tonton ini merupakan film aslinya, yaitu produk dari Swedia, tadi baru dapet yang seri ke-2 dari total 3 seri (nggak sabar pengen nontooonnn...hihihi, keren soalnya^^). Oya, antara seri satu dan lainnya judulnya beda- beda lho. Seri 1 judulnya "The Girl With The Dragon Tattoo", seri 2 berjudul "The Girl Who Played With Fire" dan seri terakhir berjudul "The Girl Who Kicked The Hornets Nest". Untuk seri yang pertama ini juga dibuat versi Hollywoodnya dengan memasang Rooney Mara (The Social Networks) sebagai Lisbeth dan Daniel Craig (Casino Royal) sebagai Mikael. Yang mana yang lebih bagus, itu masalah selera saja, karena jujur saya juga belum nonton yang versi Hollywoodnya. Tapi kalau boleh sedikit berpendapat, sulit sekali rasanya untuk membuat re-make film ini sekeren aslinya. Yah..., tapi who knows juga yaa... Sekali lagi, film ini RECOMMENDED banggeettt!!!! WAJIB TONTON.
Trivia: Nama Lisbeth diambil dari nama seorang gadis yang merupakan korban kekerasan seksual (nyata loh...), yang akhirnya 'sedikit-banyak' mengilhami Larsson untuk membuatnya sebagai tokoh utama dalam novel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar