Minggu, 26 Mei 2013

DUBBING YANG BIKIN JENGKEL

Oke, udah pada tau dubbing kan?? Itu lho, alih suara bahasa asing menjadi bahasa lokal yang biasanya diterapkan pada film atau sejenisnya untuk mempermudah auidience/ penonton dalam mecerna isi/ cerita film tersebut (anggap aja itu penjelasan asal- asalan versi saya hehe…, tapi kurang lebih ya begitulah artinya).
Gambar dari sini yaa...
Sejauh pengamatan saya sebagai penikmat dan penggemar tayangan TV, acara dubbing dubbingan seingat saya sudah lama sekali diterapkan, lebih tepatnya saya juga nggak inget kapan pertama kali tayangan TV kita mulai menggunakannya untuk mempermudah penonton dalam menikmati tayangannya. Sejauh yang saya ingat, tayangan jadul jaman saya masih kecil dulu, “Oshin” sudah menerapkan gaya dubbing (itu seingat saya lho), dan beberapa tahun kemudian waktu wabah telenovela melanda, hampir semuanya menggunakan dubbing, jarang banget yang menggunakan media subtitle/ text (mungkin karena episodenya banyak, jadi males ngetik ya, capek…hehehe), sampai- sampai saya hapal sama tipikal pengisi suaranya.

Dubbing terbukti memang sangat membantu pemirsa mencerna apa yang sedang ditontonnya, membantu memahami cerita yang awalnya dalam bahasa asing yang kita nggak ngerti (terutama telenovela amerika latin, dorama, dan film korea/ India) menjadi ngerti, sampai-sampai nggak jarang kita dibikin nangis sesenggukan dibuatnya (wah mendalami banget ya nontonnya ^^).

Tapi ada kalanya dubbing juga malah membuat kita jengkel dan lompat-lompat gemes saking mengganggunya dubbing tersebut. Kok bisa?? Bisa dong… Contohnya ini, beberapa kali saya melihat tayanga TV yang bisa dibilang “lebay” atau kelewatan dalam mendubbing tayangannya. Memang nggak masalah dalam mendubbing dialog selama tone/ warna suara dan penjiwaanya pas dan sesuai dengan aslinya.  Tapi gimana dengan Soundtrack/ Lagu tema yang biasanya mewarnai sepanjan jalannya cerita?? Bagi saya pribadi, SOUNDTRACK JANGAN DI DUBBING!!! TITIK!!! Saya sempat setres ketika beberapa waktu lalu nonton film animasi keluaran Disney: Mulan disalah satu TV swasta. Semuanya di dubbing dong…. Termasuk lagunya! Ancuurrr…. Alunan lagu yang seharusnya merdu asli suara Christina Aguilera jadi fals dan nggak banget gitu setelah di dubbing ke bahasa lokal, hoekkss…. Merusak suasana dan mood banget kann?? Yang tadinya terharu malah jadi bête gara- gara suara dubbingan lagu yang nggak beres…

Beberapa TV swasta juga ternyata sempat melakukan hal yang serupa, ada film Tarzan yang eksotis dengan suara Phil Collins-nya malah jadi berantakan setelah lagunya di dubbing, Chicken Little yang dalam beberapa adegan harusnya bikin terharu malah jadi bikin ketawa ngakak setelah dengerin dubbingan suara soundtrack lagunya yang fals dan mengenaskan…

Itulah mengapa dalam beberapa tayangan, saya lebih suka dengerin apa adanya, bahasa dan soundtrack aslinya. Kalau perlu, pakai bantuan subtitle juga boleh. Selama nggak dengerin suara dubbingan lagu yang bikin kuping setres dan semaput…hehehe. Gimana denga kalian??

4 komentar:

  1. saya paling benci banget kalau film kungfu hustle, cj7 didubing, padahal justru yang bikin lucu itu logat mandarin aslinya. trus juga, kalau nonton upin ipin di disney junior di dubing pake bahasa inggris atau bahasa indonesia jadi hilang lucunya. padahal justru lucu pas mereka bilang "betul.. betul.. betul.." bukan diganti jadi "true true true" atau "iya iya iya". menyebalkan, hehe..

    BalasHapus
  2. iya!! duhh bawaannya emosi gitu kalo naonton film trus dubbingannya nggak jelas...adegannya kmana suaranya kmana...

    BalasHapus