Rabu, 21 November 2012

PAPUMA BEACH (part.2)

Lanjuutt.....

Malamnya kita istirahat di tenda, sebagian lagi lebih milih tidur di mobil (mungkin gara-gara anginnya yang wusss....you know lah, angin pantai kaya apaan. Ternyata, suasana malam disini nggak se-sunyi yang saya bayangkan, mungkin karena lokasi ini merupakan area taman nasional yang salah satu fungsinya adalah rumah bagi puluhan ekor lutung, jadilah sepanjang malam kita disuguhin aluna musik alami berupa lolongan lutung yang terdengar dari atas pepohonan yang rindang.... eh tapi seru juga loh, jarang- jarang kan dengerin langsung suara- suara kayak beginian ^^.

Setelah istirahat semalem tidur di tenda, paginya kita bangun pagi- pagi banget supaya nggak ketinggalan nonton sunrise, iya...melototin matahari terbit gitu deh (btw, kata orang- orang sih kalo liburan ke lokasi yang masih alami, nggak afdol rasanya kalo nggak menikmati indahnya sunrise dan sunset di area tersebut).
Liat deh sunrisenya...keren kann...
Saya suka warna hijaunya, fresh bgt... sejenis lumut/ ganggang yang diterpa cahaya pagi
Kerennya susunan batuan ini...ini batu asli lho ^^
Dan ternyata bener, sunrise disini kereeennnn buanget. Warna orange dari bias cahaya mentari pagi muncul dari balik bukit dan batu- batu besar yang tersebar di sepanjang pantai, air lautnya juga memantulkan cahaya kuning ke-emasan, widiihhhh beautiful deh. Kayak di film- film romantis gitu hehe...
Dikala air surut, warna warni batu-batunya terlihat jelas
Penasaran, saya coba ambil beberapa helai daun ganggang yang rontok disapu ombak
Agak siangan dikit, kita beranikan diri turun ke kaki bukit yang posisinya langsung bersinggungan dengan bibir pantai. kebetulan airnya lagi surut, sehingga hamparan pasir putih dan batu- batuan warna warninya tampak jelas banget dilihat, ada yang warna coklat, krem, abu-abu, hijau, biru, putih, dan warna keren lainnya...
Nggak penting ini hehe.., pose yang biasanya dipake orang kalo lagi maen di pantai
Kiri: pasirnya bersiiihh.... Kanan: airnya juga jerniiihhh
Puas seharian dan semaleman disini, kitapun beranjak pulang..... Pulangnya juga santai, kita ambil rute yang agak jauh dari kota, kita lebih milih lewat jalanan desa dan pegunungan yang berkelok- kelok sambil sesaat berhenti di beberapa spot lokasi. Ngapain berhenti di tengah jalan?? Ya foto- foto lah, kita semua kan kumpulan orang- orang narsis hahahaha....
Biasa..., nampang dulu ya, ditepian hutan sepanjang jalan pulang
Pemandangan sepanjang jalan masuk/ keluar lokasi
Wuaahh... Kapan ya ada waktu kesana lagi.....

2 komentar:

  1. waa gox!! pose yang di mobil itu keren..properti mobil vintagenya sih yg menunjang haha..

    BalasHapus
  2. ahaha cuss... untung pake mobil tuwa... kalo pake mobil gress kayae gak bakalan seunik itu ya ^^

    BalasHapus