Sabtu, 14 Juli 2012

O.C.D (Obsessive Compulsive Disorder).


Gara- gara ada salah satu stasiun tv swasta menayangkan acara yang bertema "kebiasaan unik (atau aneh)" yang terjadi disekitar, saya jadi sedikit kepikiran. Agak bete sebenernya, baru aja kemarin sempet bete gara- gara rambut, eh sekarang mulai kumat mikir- mikir lagi, hadeehhh... Dalam salah satu segmennya, acara tersebut menayangkan perilaku sehari- hari seseorang yang mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder), nah dari situ saya agak bengong sebentar, sambil ngomel... "kok sama kaya saya ya?????... waduuuhh..."
Pernah denger istilah OCD nggak?? Kalau masih belum atau nggak 'ngeh', Oke gini penjelasannya, ini saya dapet dari www.amaliarahmah.wordpress.com
penjelasannya ringkas dan mudah dipahami, terutama oleh saya hehehe..... Langsung aja deh, cekidot.....
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Obsessive Compulsive Disorder atau biasa disebut OCD adalah suatu penyakit yang menyerang bagian mental atau jiwa yang ditandai dengan adanya pemikiran yang selalu berulang-ulang (obsessive) serta tingkah laku yang sering dilakukan berulang (compulsive) (Makalah tentang OCD – Doni N).
OCD merupakan sebuah kondisi di mana penderitanya mendapatkan rasa aman dengan melakukan perilaku tertentu lagi dan lagi dan lagi dan lagi. Sehingga perilaku ini mewujud seperti sebuah ritual (The Odd Brain – Dr Stephen Juan). (iyah ni.. pembelaan diriku klo lg ngecekin sesuatu berulang2.. demi ketenangan hati.. hehehe..)
Penderita OCD merasa tidak nyaman, karena pikiran bisa muncul berulang-ulang, mendesak harus dikerjakan, tidak wajar dan tidak bisa dikontrol. Penderita tidak menginginkan hadirnya perasaan itu dan dia tidak mengerti mengapa perasaan atau dorongan itu datang. Namun, dia tidak bisa mengendalikannya (
Jika dorongan itu tidak disalurkan, penderita akan merasa sangat tidak nyaman, tegang dan cemas. Namun saat pikiran atau perasaan itu disalurkan, dia akan melakukannya berulang-ulang yang tentunya merugikan karena membuang banyak waktunya. (maaf ya teman, sekali lagi, demi ketenangan hati..)
Umumnya gejala penderita OCD adalah sebagai berikut (MayoClinic, 2007):
1. Melakukan perbuatan secara berulang.
2. Mengingat-ingat sesuatu padahal gampang sekali diingat.
3. Was-was, melakukan secara perlahan.
4. Resah
Nah klo dicocokin ma poin-poin di atas:
Poin 1: ya, aku ngalamin ini.. itu lhoo.. ngecekin berulang kali pintu kekunci ato kabel dah dicabut dr colokan ato belom.. 3 kali lah minimal klo mo pergi2an..
Poin 2: ya, ini juga.. ini sama dengan pelupa kan namanya.. nama orang aja pake mikir.. topik yg direncanakan 5 menit sebelomnya mo dibahas aja bisa lupa..
Poin 3: ini namanya lambat kan.. iya aku lambat bener ngelakuin sgala sesuatu.. pake ricek dl biasanya.. nggak penting deh..
Poin 4: ya ini klo menjelang sidang.. menjelang ketauan boong.. hahahaha.. poin ini relatif thd waktu lah yaa..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nah loh, bisa dijamin deh 99,99% saya mengalami hampir semua hal diatas. Jadi, sekarang saya mulai mikir, sepertinya saya memang mengidap OCD, namun dengan tingkatan yang rendah, belum akut. Jadi yaaa.... maaf ya temen-temen kalo ternyata ada kelakuan saya selama ini yang 'kayanya' kok bikin senewen.... harap maklum yaa ^^
Ok sekian, apa ada juga diantara kalian diluar sana yang senasib dengan saya???....

3 komentar:

  1. ha, aku kena OCD juga dong T_T anyway, bukan berarti ini sugestif kan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak Fen, ini bukan sugestif, sumpe deh ini lebih ke habit gt, kebiasaan.... tp munculnya jg nggak tau kapan, tiba2 aja udah jd kebiasaan yang bikin kita addict (seringnya ngerasa nggak enak/ resah kalo nggak ngelakuin) duh udah kaya sakau gini haha...

      Hapus
  2. Nambah lg ya,... Kepikiran nih,
    Kalo dibilang sugestif ternyata ya bisa juga sih Fen (eh?? bingung ya hehehe), soalnya pada kenyataannya apa yang kita lakuin itu sebenernya udah bener dan pas dalam artian nggak ada masalah, tapi entah kenapa kayak timbul perasaan "nggak sreg" kalo nggak di cek lagi berulang- ulang (sampe bete kadang2)...jadi ya gitu deh...

    BalasHapus