Senin, 19 Mei 2014

TENTANG SINETRON LOKAL (2)

*PERBEDAAN SINETRON REMAJA THAILAND DAN INDONESIA* 

Ahh siippp...setuju bgt sama artikel yang saya temukan di salah satu page facebook ini... siapapun penulisnya, saya suka bgt isinya... intinya sih ngebandingin sinetron kita yang bobrok vs sinetron luar, dipaparkan dengan cukup lucu dan menggelitik, so, saya share disini ya, yok kita kemon....

* Di thailand, sinetron remaja tidak selebay di Indonesia, anak-anak sekolah berpakaian sewajarnya sesuai logika, tak ada kesan norak dari rambut gondrong ala koboi junior di sekolah, bahkan pakaian pun rapi, wanita rok nya dibawah lutut, sedangkan pria memasukan baju seragam.

Sinetron indonesia nih...gaya gaul bahkan gaulnya sering kelewatan
Di indonesia ? rok anak sekolah supermini (pamer paha) dan baju nya awut2an tidak dimasukkan (hanya anak culun yang biasanya bajunya masuk).

* Yang pernah melihat serial drama thailand "hormones the confused teens" ada adegan di mana guru menegur murid yang bajunya di keluarkan.

Di sinetron indonesia ? guru malah sibuk pacaran juga.

* Konflik dalam serial drama remaja di thailand pun tentang persahabatan, impian, atau cinta remaja, dengan konteks penyelesaian sewajarnya seperti yang kita alami di sekolah.

Di indonesia ? bahkan ember berisi air bisa tiba-tiba jatoh dari atas pintu kelas, terlalu kejam dan selalu ada sosok antagonis dari sekelompok geng di sekolah. (waktu gua sekolah, ga gitu-gitu amat)

* Di sinetron thailand, semua siswa hampir sama, berangkat sekolah berjalan kaki atau naik sepeda, bahkan pakai sepeda motor itu udah paling gaya (jadi inget masa sekolah).

Di sinetron Indonesia, tokoh utama pasti ada sosok yang kaya raya, kesekolah pakai lamborghini atau ferarri, sebenernya gua bingung, EMANG ADA ? SISWA SMP/SMA KAYA GITU ??

Diambil dari salah satu sinetron thailand, gaya khas anak sekolahan, sederhana
* Kehidupan diluar sekolahpun berbeda, digambarkan di serial drama remaja thailand, rumah mereka biasa saja, tidak mencolok, pulang sekolah, belajar, mendengar musik, atau menelpon gebetan, kadang ada sosok teman yang diajak main dirumah.

Di Indonesia ? pasti ada sosok yang rumahnya segede istana negara... dan ada tokoh yang dibuat miskin banget (kasian), belum lagi adegan clubing bareng temen, atau menghadiri pesta ulang tahun temen / gebetan / pembantu..-___-

*** Sebenernya, sinetron indonesia banyak mengadopsi dari budaya barat ataupun korea belakangan ini. tapi mereka menyerap semuanya mentah-mentah...

Sama halnya dengan thailand, perfilman mereka berkiblat pada korea, bahkan menduduki peringkat kedua setelah jepang dalam kiblatnya. namun mereka mencoba membuatnya menjadi masuk akal dan dapat diterima bahkan dirasakan oleh para remaja jika hal di film itu benar-benar ada.

Tidak seperti di serial drama indonesia.. remajanya seolah diracuni kalo baju keluar di sekolah itu ga apa-apa, rambut diwarnai juga bebas, bahkan rok mini pun wajar. jadi mereka melihat mereka yang berpenampilan RAPI dan BENAR dianggap sebagai anak culun.

MIRISNYA SINETRON DI NEGERIKU...

Credit: dua jempol buat siapapun yg nulis artikel ini

2 komentar:

  1. well, sayangnya itulah yang begitu mudah dijual untuk orang Indonesia, gox, pity huh ? presiden baru bakal mikir nyortir hal2 kaya' gini gak ya :p

    BalasHapus
  2. iya tuh Fen, tambah lama kok rasanya tambah miris aja sinetron2 yg tayang di tivi2 swasta... presiden ngurus sinetron??...rrrrr....hahaha....

    BalasHapus